Sabtu, 26 November 2016

Kabel UTP

Nama : Ondi william simanjuntak
Nim     :153303030288
Kelas   :pagi C
Sem     :3
Matkul: Organisasi komputer
 UNIV PRIMA INDONESIA
“Kabel UTP”
a.      Pengertian kabel UTP
Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

b.      Fungsi dari kabel UTP
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

c.       Jenis-jenis dari kabel UTP


a.CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
b.CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
c.CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
d.CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
e.CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
f.CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
g.CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mhz.
d.      Susunan kabel UTP
1.      Straight Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.




Kabel straight trought ini biasanya digunakan untuk menghubungkan:
                                                       I.            PC dengan Switch
                                                    II.            PC dengan HUB
                                                 III.            Sitch dengan Rotuter


2.      Cross Over Cable
Penyusunan kaebel Cross Over (Silang) berbeda dengan kabel Straight Trought (Lurus). Jika pada ujung satu menggunakan standar EIA/TIA 568A, maka pada ujung kedua harus menggunakan standar EIA/TIA 568B. Bisa kita lihat bersama pada gambar dibawah ini, kabel yang menyilang merupakan kabel yang berfungsi untuk mengirim dan menerima data, sedangkan dua pasang kabel yang lain susunannya tetap.


Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan:
                                                       I.            PC dengan PC
                                                    II.            Switch Dengan Switch
                                   

Jumat, 04 November 2016

Memory Direct Mapping

Nama: Ondi William Simanjuntak
Nim    :153303030288
Kelas  :Pagi C
Sem     :3
MatKul: Organisasi Komputer
UNIVERSITAS PRIMA
1*Direct Mapping adalah Pemetaan dari suatu memory yang lansung bertemu antara address dengan line.
 Contoh soal :
1.  Suatu sistem komputer memiliki memory utama sebesar 512 Mbyte, memiliki cache sebesar 128 Kbyte. Transfer data antara memory utama dengan cache dalam ukuran block yang besarnya 8 byte, jika digunakan pemetaan langsung (Direct Mapping) tunjukkan masing-masing berapa bit untuk TAG (T),  SLOT (Cache Line : L) dan WORD(W).
Dik :  Memory : 512 MB
Cache      : 128 KB
Block       : 8 Byte
Dit : T L W  ?
Dij :
Memory 512 MB =  220 .  29 = 229 , Maka  lebar Alamat = 29 bit.
1 Block 8 Byte =  23 , Maka Wordnya =  3 bit.
Line Memory = Cache / Block
= 128 KB / 8 Byte
=  16 K Line
Line Cache      = 16 K =  210 .  24 = 214 , Maka Linenya 14 bit.
Jadi Besar TAG = Memory – Lebar Word – Ukuran Line
= 29 – 3 (Word) – 14 (Line) = 12 bit.
T L W
12 14 3
Direct Mapping
• Setiap blok pada main memory dipetakan dengan line tertentu pada cache.
i = j modulo C
di mana i adalah nomor line pada cache yang digunakan untuk meletakkan


• blok main memory ke-jJika M = 64 dan C = 4, maka pemetaan antara line dengan blok menjadi
seperti berikut :
Line 0 can hold blocks 0, 4, 8, 12, ...
Line 1 can hold blocks 1, 5, 9, 13, ...
Line 2 can hold blocks 2, 6, 10, 14, ...

• Line 3 can hold blocks 3, 7, 11, 15, ... Pada cara ini, address pada main memory dibagi 3 field atau bagian, yaitu:
o Tag identifier.
o Line number identifier
o Word identifier (offset)

Keuntungan menggunakan Direct Mapping antara lain:
• Mudah dan murah diimplementasikan.
• Mudah untuk menentukan letak salinan data main memory pada cache.


Kerugian menggunakan Direct Mapping antara lain:
• Setiap blok main memory hanya dipetakan pada 1 line saja.
• Terkait dengan sifat lokal pada main memory, sangat mungkin mengakses blok yang dipetakan pada line yang sama pada cache. Blok seperti ini akan menyebabkan seringnya sapu masuk dan keluar data ke/dari cache, sehingga hit ratio mengecil. Hit ratio adalah perbandingan antara jumlah ditemukannya data pada cache dengan jumlah usaha mengakses cache.

Associative Mapping
• Memungkinkan blok diletakkan di sebarang line yang sedang tidak terpakai.
• Diharapkan akan mengatasi kelemahan utama Direct Mapping.
• Harus menguji setiap cache untuk menemukan blok yang diinginkan.
o Mengecek setiap tag pada line
o Sangat lambat untuk cache berukuran besar.

• Nomor line menjadi tidak berarti. Address main memory dibagi menjadi 2 field saja, yaitu tag dan word offset
• Melakukan pencarian ke semua tag untuk menemukan blok.
• Cache dibagi menjadi 2 bagian :
o lines dalam SRAM
o tag dalam associative memory

Keuntungan Associative Mapping: cepat dan fleksibel.
Kerugiannya: biaya implementasi. Misalnya : untuk cache ukuran 8 kbyte
dibutuhkan 1024 x 17 bit associative memory untuk menyimpan tag identifier.


Set Associative Mapping
• Merupakan kompromi antara Direct dengan Full Associative Mapping.
• Membagi cache menjadi sejumlah set (v) yang masing-masing memiliki sejumlah line (k)
• Setiap blok dapat diletakkan di sebarang line dengan nomor set:
• Jika sebuah set dapat menampung X line, maka cache disebut memiliki Xway set associative cache.
• Hampir semua cache yang digunakan saat ini menggunakan organisasi 2 atau 4-way set associative mapping.

2.  Suatu sistem komputer memiliki memory utama sebesar 64 Mbyte, memiliki cache sebesar 128 Kbyte. Transfer data antara memory utama dengan cache dalam ukuran block yang besarnya 16 byte, jika digunakan pemetaan langsung (Direct Mapping) tunjukkan masing-masing berapa bit untuk TAG (T),  SLOT (Cache Line : L) dan WORD(W).
Dik :  Memory : 64  MB
Cache      : 128 KB
Block       : 16  Byte
Dit : T L W  ?
Dij :
Memory 64 MB =  220 .  26 = 226 , Maka  lebar Alamat = 26 bit.
1 Block 16 Byte =  24 , Maka Wordnya =  4 bit.
Line Memory = Cache / Block  = 128 KB / 16 Byte =  8 K Line
Line Cache      = 8 K =  210 .  23 = 213 , Maka Linenya 13 bit.
Jadi Besar TAG = Memory – Lebar Word – Ukuran Line
= 26 – 4 (Word) – 13 (Line) = 9 bit.

T L W
9 13 4

Jumat, 14 Oktober 2016

Komputer dari masa ke masa (Karakteristik,operasi,detik)

Nama  : Ondi william simanjuntak
SEM     : 3/Pagi C
Fak       :Tekhnology dan ilmu komputer
UNIV.PRIMA INDONESIA


Komputer adalah sistem elektronik buat memanipulasi data yang cepat beserta tepat serta dirancang bersama di organisasikan supaya secara otomatis mendapat dan menyimpan data input, memprosesnya, beserta menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Komputer sering kali di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik di gunakan untuk meringankan pekerjaan, selaku hiburan maupun untuk berdinas. Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anakpun sudah terbiasa dengan alat elektronik ini. Karena perkembangan teknologi yang semakin maju maka bisa mengoprasikan sebuah komputer merupakan salah satu tuntutan yang wajib untuk kita agar nantinya kita tidak gaptek dalam ilmu pengetahuan beserta teknologi.

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama



Tahun 1941, seorang insinyur asal Jerman yang bernama Konrad Zuse membuat sebuah komputer, Z3, untuk mendisain pesawat terbang bersama pun peluru kendali. Komputer pada Generasi pertama ini dapat dikarakteristikan dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. Setiap komputer mempunyai program kode-biner yang berbeda yang disebut dengan “bahasa mesin” dalam bahasa inggrisnya adalah “machine language”. Hal ini menjadikan komputer sulit buat diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah pemakaian tube vakum (yang menjadikan komputer pada masa itu terlihat berukuran amat besar) dan silinder magnetik yang berfungi buat sebagai penyimpan data.


Ciri-ciri komputer generasi pertama :

Silinder magnetik buat menyimpan data
Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
Kapasitas penyimpanan kecil.
Program cuma dapat dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
Ukuran fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
Cepat panas.
Proses kurang cepat.
Memerlukan dya listrik yang besar.
Orientasi pada aplikasi usaha.


Sejarah Komputer Generasi Kedua



Tahun 1948, penemuan transistor sangat berpengaruh terhadap perkembangan komputer masa itu. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, bersama komputer. Sampai jadi berdampak pada perubahan ukuran mesin-mesin elektrik yang pada awalnya memiliki ukuran yang besar menjadi ukuran yang lebih kecil.

Ciri-ciri komputer Generasi kedua :

Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage
Berorientasi pada bisnis dan teknik.
Tidak terlalu lebih dari satu mengeluarkan panas.
Program mampu di buat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), contohnya FORTRAN, COBOL, ALGOL.
Proses operasi sudah cepat, yaitu bisa mengerjakan jutaan operasi per detik.
Memerlukan lebih sedikit daya listrik.
Mulai digunakan disk storage (penyimpanan data)


Sejarah Komputer Pada Generasi ketiga



Perkembangan komputer pada generasi ketiga terjadi sekitar tahun 1964-1970 dengan ditemukanya teknologi Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada satu buah perangkat komputer hingga generasi sekarang. Komponen IC berbentuk hybrid atau solid (SLT) beserta monolithyc (MST). SLT merupakan transistor dan diode diletakkan terpisah dalam satu tempat sedangkan MST adalah elemen transistor, diode, dan resistor diletakkan dan dalam satu chip. MST lebih kesil namun mempunyai kemmapuan lebih besar dibanding SLT.

Ciri-ciri Komputer Generasi ketiga:

Ditemukannya IC sampai jadi merombak arsitektur komputer secara keseluruhan
Sudah menggunakan terminal visual display dan mampu mengeluarkan suara.
Kinerja komputer menjadi lebih cepat bersama tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.
Peningkatan dari sisi software.
Kapasitas memori sudah lebih besar dari pada versi sebelumnya, dan dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access)

KARAKTERISTIK KOMPUTER

Kelebihan komputer dibanding manusia adalah kecepatan dan ketelitian serta dapat bekerja secara monoton (tidak mengenal lelah) serta dapat juga berkomunikasi antar komputer satu dengan lainnya.

Dari uraian dan penjelasan sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa sistem Komputer ternyata mempunyai aneka jenis yang sangat penting. Karakteristik dalam pendayagunaan komputer diantaranya meliputi:


1. Speed (Kecepatan mengolah data dan informasi)

Komputer biasanya bekerja dengan kecepatan yang tinggi, tetapi ada pula beberapa jenis komputer yang mempunyai kecepatan beberapa kali lebih cepat dibandingkan dengan jenis lain. Faktor kecepatan ini ditentukan oleh beberapa hal, misalnya, kapasitas Processornya, jumlah Memory dan kapasitas Harddisk nya.


2. Capacity (Kemampuan mengolah data dan informasi)

Seperti telah kita ketahui Komputer adalah suatu alat pengolah data dengan kemampuan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Faktor yang memegang peranan di sini adalah jenis memory atau storage yang dipergunakan oleh sistem Komputer.


3. Accuracy (Ketelitian yang tinggi)

Komputer sebagai alat pengolah data, mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat rumit dan kompleks, misalnya tugas matematika dan analisa ilmiah. Tugas-tugas tersebut biasanya menuntut adanya faktor ketelitian yang tinggi. Faktor ketelitian ini sangat dipengaruhi oleh adanya program software yang saat ini berkembang dengan pesat. Dengan adanya software yang tersedia, penyelesaian apapun yang anda hadapi dapat diselesaikan oleh Komputer dengan ketepatan proses yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Easy For Use (Kemudahan pemakaian)

Kalau anda memilih sebuah Komputer tentunya anda akan memilih sebuah Komputer yang mudah dipergunakan. Faktor yang menentukan kemudahan ini adalah model, ukuran dan kualitas dari perangkat Komputer dan peralatan lainnya, misalnya model dari Komputernya sendiri apakah jenis portable atau desktop dan selanjutnya bentuk ukuran dan kualitas dari Keyboard dan Video Display. Selanjutnya untuk pemilihan sebuah Video Display, yakinkan oleh anda bahwa layar Display mudah dibaca dan tidak menimbulkan kelelahan pada mata.

5. Fungsionality (Kegunaan dalam pemakaian)

Setiap jenis dan merek Komputer yang ditawarkan saat ini masing-masing mempunyai keistimewaan antara satu dengan lainnya yang berbeda. Misalnya satu merek Komputer mempunyai keistimewaan yang memungkinkan dapat melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh Komputer lain. Jenis lainnya hanya dapat digunakan untuk keperluan khusus (special purpose), misalnya Komputer yang dipakai untuk bidang kesehatan, Komputer untuk pengaturan lalu-lintas dan lain-lain.

6. Expandability (Kemampuan pengembangan)

Apabila tugas yang anda hadapi semakin berkembang, di lain pihak kemampuan Komputer anda mempunyai keterbatasan, maka untuk mengatasi hal ini anda tidak usah khawatir, sebab Komputer mempunyai sifat dapat dikembangkan dan ditingkatkan kemampuannya. Dengan menambah atau menghubungkan Komputer anda dengan external storage yang dikenal dengan Disk Drive, Hard Disk atau Compact Disk (CD), maka anda dapat menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan mudah. Biasanya, kemampuan komputer sejalan dengan perkembangan teknologi hardware, untuk itu diperlukan pengamatan perkembangan teknologi dengan mengakses informasi baik dari majalah, internet atau berkunjung ke pameran-pameran elektronik dan komputer.

Kamis, 06 Oktober 2016

Operasi komputer dan fungsinya

Fungsi Sistem Operasi pada Komputer
Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dan pengguna, sistem operasi juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
Nama :Ondi william simanjuntak
Fak      :Tekhnik informatika
Universitas prima

Struktur Central Procesing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU)
A. Pengertian CPU

CPU (Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang mengatur dan memproses seluruh kerja komputer. CPU ini berbentuk IC yang diberi nama sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut motherboard dan terletk dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai hard disk dan CD ROM.

B. Fungsi CPU
Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.

a) Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut

i. di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
ii. sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
iii. ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
iv. lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
v. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.

b) Siklus Intruksi
i. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
ii. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
iii. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
iv. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
v. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
vi. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
vii. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori

Sub Siklus Intruksi
a. Fetch : membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam CPU
b. Execute : menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
c. Interrupt : Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrupt.

Aksi – Aksi CPU
i. CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
ii. CPU – I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
iii. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
iv. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi

C. Komponen – Komponen CPU

a) Control Unit yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali
Nama :Ondi william simanjuntak
Fak      :Tekhnik informatika
Universitas prima

Struktur top level komputer

Gambar Struktur Top Level Komputer serta masing-masing fungsinya


-    CPU, berfungsi sebagai pusat pemroses/ unit pengolah utama.
-    Main Memori : untuk menyimpan data, program-program yang sedang berjalan dan  melaksanakan instruksi-instruksi.
-    Systems Interconnection : unit pengontrol antara perangkat yang saling berhubungan.
-    Input/ Output : untuk berinteraksi dengan lingkungan luar dan melakukan hubungan dengan peripheral (perangkat tambahan)

Struktur CPU dan masing-masing fungsi
-    Input/ Output : untuk berinteraksi dengan lingkungan luar dan melakukan hubungan     dengan peripheral (perangkat tambahan.
-    System Bus, berfungsi menghubungkan komponen internal dan bus – bus eksternal CPU.
-    CPU, berfungsi sebagai pusat pemroses/ unit pengolah utama.
-    Memori, sebagai media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
-    Register, berfungsi sebagai tempat penyimpan data sementara dalam CPU selama proses eksekusi. Apabila terjadi proses eksekusi data dalam register dikirim ke ALU untuk diproses, hasil eksekusi nantinya diletakkan ke register kembali.
-    ALU (Arithmetic Logic Unit), berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika.
-    Internal CPU Interconnection, untuk mengontrol komponen internal CPU yang terdiri dari : ALU, unit kontrol dan register – register.
-    CU (Control Unit), yaitu unit pengendali. mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori.
Nama :Ondi william simanjuntak
Fak      :Tekhnik informatika
Universitas prima

Arsitektur dan organisasi.com

PERBEDAAN ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PERBEDAAN ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
 Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol Sedangkan arsitektur komputer mempelajari atribut - atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0. # apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional. Arsitektur sama, organisasi dapat berbeda Arsitektur bertahan lama, organisasi menyesuaikan perkembangan teknologi artinya Arsitektur komputer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi komputer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi. Pabrik komputer memproduksi sekelompok model komputer, yang memiliki arsitektur sama tapi berbeda dari segi organisasinya yang mengakibatkan harga dan karakteristik unjuk kerja yang berbeda. contoh : Semua intel family x86 memiliki arsitektur dasar yang sama ü Family IBM system/ 370 memiliki arsitektur dasar yang sama ü Organisasi antar versi memiliki perbedaan. 1. Arsitektur Komputer berkaitan erat dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampak (Visible) bagi seorang program. Contoh Atribut Arsitektural Adalah :set instruksi, jumlah bit utk representasi bermacam jenis data, mekanisme I/O, dan teknik-teknik pengalamatan memory. 2. Organisasi Komputer berkaitan erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural. Contoh Atribut Organisasional Adalah :rincian hardware yang dapat diketahui oleh pemrogram, seperti sinyal kontrol, interface komputer, dan teknologi memori yang digunakan. Arsitektur Komputer : Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem computer.Biasanya mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan eksekusi logis sebuah program. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer mempelajari atribut - atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0. Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori: 1. Set instruksi (ISA) 2. Arsitektur mikro dari ISA, dan 3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini. Organisasi Komputer : Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen
Nama :Ondi william simanjuntak
Fak      :Tekhnik informatika
Universitas prima